Senin, 06 Desember 2010

2005 2006 2007 2008 2009
ROI 8.60% 5.66% 4.38% 3.95% 3.96%
Kesimpulan:
Kemungkinan terjadinya adalah:
• Manajemen belum mampu meningkatkan penjualan
• Manajemen belum mampu meningkatkan efisiensi biaya
• Manajemen terlalu besar menggunakan harta untuk kegiatan operasi atau penggunaan harta belum efektif

ROE 13.33% 7.93% 8.39% 8.24% 7.94%

Kesimpulan:
Kemungkinan terjadinya adalah:
• Manajemen belum mampu meningkatkan penjualan
• Manajemen belum mampu mengadakan efisiensi biaya
• Manajemen belum mampu mengoptimalkan harta operasi
• Manajemen belum mampu menggunakan sumber pembiayaan dari kreditur
• Semakin tinggi margin laba bersih semakin bagus karena itu berarti perusahaan mampu mencetak tingkat keuntungan yang tinggi. Diharapkan, ia juga bisa membagikan dividen yang tinggi pula untuk pemegang saham.
• Semakin tinggi ROE semakin bagus perusahaan tersebut.
net profit margin 17.90% 12.33% 16.88% 14.53% 15.13%
ROA(laba bersih/total aset) 5.76% 2.77% 3.35% 3.15% 3.20%
ROE(laba bersih/ekuitas) 13.33% 7.93% 8.39% 8.24% 7.94%
Operating profit margin (laba operasi/penjualan) 26.73% 25.23% 22.05% 18.23% 18.74%
gross profit margin(laba kotor/penjualan) 49.84% 51.07% 52.89% 47.73% 46.26%

Kesimpulan:

• Net profit margin pada perusahaan Lippo Karawaci, Tbk mengalami penurunan drastis pada tahun 2006 kemudian naik lagi pada tahun 2007 kemudian turun kembali hingga tahun 2009.
• ROE pada perusahaan Lippo Karawaci, Tbk mengalami penurunan.

Aspek Efisiensi/aktifitas

Analisis aktifitas atau perputaran adalah kemampuan manajement mengoptimalakna harta untuk memperoleh pendapatan. Harta kecil yang mapu menghasilkan pendapatan yang besar menandakan bahwa manajene professional.
Kesimpulan:
Dilihat dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan Lippo Karawaci,Tbk memiliki aspek Efisiensi yang wajar.

Aspek Leverage

Aspek Leverage mengukur penggunaan utang yang akan berakibat pada keuangan Perusahaan. Ratio yang digunakan sebagai tolak ukur yaitu:
• Debt ratio
Semakin kecil nilai debt ratio maka semakin kecil resiko keuangan.
• Equity ratio
Semakin kecil nilai equity ratio maka semakin besar resiko keuangan Perusahaan.
• Debt to equity ratio
Semakin kecil nilai debt to equity ratio maka semakin kecil nilai hutangnya.

Kesimpulan:
• Debt ratio pada perusahaan Lippo Karawaci ,Tbk mengalami kestabilan dari tahun ke tahun
• Equity ratio pada perusahaan Lippo Karawaci ,Tbk mengalami kestabilan dari tahun ke tahun
• Debt to equity ratio pada perusahaan Lippo Karawaci ,Tbk agak mengalami kestabilan dari tahun ke tahun
Maka, dapat disimpulkan bahwa Perusahaan lippo karawaci , Tbk sebagian besar ratio leverage dapat dikatakan wajar.

Aspek Likuiditas

• Current ratio pada perusahaan Lippo Karawaci, Tbk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
• Qiuck ratio pada perusahaan Lippo Karawaci, Tbk mengalami peningkatan tidak terlalu drastis
• Cash ratio pada perusahaan Lippo Karawaci, Tbk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
Maka pada kesimpulannya Lippo Karawaci,Tbk dalam aspek Likuiditasnya dapat dikatakan baik.